Rabu, 08 Februari 2012

Kenangan yang Selalu Ada

Drs. Herman Widodo lahir di Salatiga, 5 Oktober 1959. Beliau merupakan lulusan dari Universitas Satya Wacana jurusan Civic Hukum di tahun 1987. Beliau mengabdi menjadi guru di SMA Islam Sudirman Ambarawa selama 26 tahun yaitu sejak tahun 1985 hingga tutup usianya yaitu pada hari Sabtu, 17 Desember 2011 karena serangan jantung ketika akan membuka rapat di sekolah.

Bersama seprofesinya yang masih di SMA Ini, Ibu Wahyu, Beliau mengetahui betul pasang surut dan pahit getirnya perjuangan di SMA Islam Sudirman Ambarawa. Beliau menjadi guru di SMA Ini ketika masih bujangan atau sebelum beristri. Saat ini beliau meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak perempuan.

Guru yang beralamat di Panjang Kidul Ambarawa ini di kalangan murid-murid mempunyai sifat kebapakan sehingga beliau sangat akrab dengan murid-muridnya.

Pelajaran sejarah dan pendidikan kewarganegaraan menjadi mapel yang diajarkannya selama ini. Dengan tubuh yang tinggi besar dengan kumis tebal membuat siswa berpikir guru yang satu ini menyeramkan, tetapi semua itu berbanding terbalik dengan cara mengajarnya yang santai tetapi serius sehingga membuat siswa-siswi lebih dapat menikmati pelajaran.

Sosok yang satu ini di kalangan teman-teman guru terkenal sebagai teman yang suka bercanda. Beliau dikalangan guru merupakan sosok yang baik hati dan tidak suka marah. Selain sebagai guru, di akhir hayatnya beliau juga menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang humas pada tahun 2011.

Semoga yang selama ini diperjuangkannya di SMA ini agar menjadi lebih baik akan tercapai. Selamat jalan Pak Herman Widodo, kenangan dan jasa-jasamu akan kami kenang. Semoga Allah memberikan tempat terbaik di sisi-Nya, amin.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes