Sabtu, 20 Agustus 2011

Issuda Berkreasi dan Mengaji

Ahad, 21 Agustus 2011. Osis SMA Islam Sudirman Ambarawa mengadakan serangkaian kegiatan untuk merayakan HUT RI yang Ke-66 dengan berbagai lomba. Lomba ini juga dimaksudkan sebagai penutup dari serangkaian kegiatan pembelajaran di bulan Ramadhan. Lomba yang dipertandingkan adalah kebersihan kelas yang meliputi 7 K, membuat seni kriya kaligrafi dengan bahan baku kayu, membuat puisi islami, live music, dan fashion show.
Antusias para siswa cukup tinggi, terbukti lomba di hari pertama setiap kelas mengirimkan dua orang pembuat kaligrafi dan penulis puisi. Keterampilan siswa dalam membuat seni kaligrafi kriya masih kurang baik, hal ini disebabkan oleh tak adanya persiapan yang matang dari setiap peserta. Lomba ini pun baru sekali diadakan di Issuda. Lomba seni kaligrafi kriya yang mulai pukul 08.30-11.15 ini dilaksanakan di lapangan parkir bawah. Adapun di waktu yang bersamaan, lomba menulis puisi Islami dilaksanakan di ruang multimedia.
Hari Sabtu sebelum lomba dilaksanakan para siswa mendengarkan pengajian Nuzulul Quran dengan pembicara .... Antusias siswa yang berbeda tampak ketika hari kedua pelaksanaan lomba. Siswa tidak siap untuk menampilkan kreativitasnya dalam acara live music. Ada beberapa kelas yang memainkan band dan karaoke. Akan tetapi penampilan yang direncanakan oleh salah seorang siswa dengan akan memainkan reog dicancel. Drs. Shobari memberikan penjelasan bahwa siswa boleh bermain musik sampai maghrib, asalkan tidak memainkan reog. Hal itu tentu saja membuat kecewa dari siswa yang ingin tampil tersebut. Kondisi demikian tidaklah terjadi apabila siswa yang bersangkutan mengonfirmasikan terlebih dahulu kepada penanggung jawab acara. Bisa dikatakan acara live music yang diselenggarakan pada hariSabtu kemarin tidak sukses. Alat musik lengkap yang disewa tidak dapat dimaksimalkan dengan baik.
Di hari yang sama, pukul 17.00 sekolah mengadakan buka bersama dan pembagian zakat kepada masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar yang mendapatkan undangan sebanyak 150 menyempatkan mengikuti acara tersebut. Acara buka bersama walaupun masih terdapat kekurangan, tetapi dapat dikatakan berjalan dengan sukses.

Kamis, 18 Agustus 2011

Muhasabah Ramadhan

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu sekalian untuk berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertakwa (QS. Al Baqoroh:183)."
Ramadhan sebentar lagi akan meninggalkan kita, tetapi apakah kita telah mendapatkan cukup pahala untuk bekal di akhirat? Apakah kita berpikir menjadikan Ramadhan kali ini menjadi semakin baik dari Ramadhan tahun kemarin? Marilah kita muhasabah mencari kelemahan diri untuk kita perbaiki di bulan yang penuh hikmah ini. Jangan hanya muhasabah tetapi tidak untuk perbaikan tingkah-laku kita. Dengan muhasabah kita mengendalikan tingkah-laku kita.
Ramadhan jin pergi sejenak meninggalkan diri manusia, mereka terbelenggu di panasnya api neraka. Sewajarnya kemaksiatan sudah tak lagi ditemukan di bulan ini, tetapi mengapa masih ada saja kemaksiatan yang kita temukan? Padahal, nafsu adalah suatu hasrat setan, tetapi nafsu itu tetap saja melekat di diri manusia. Mungkinkah orang-orang sudah menjadi setengah setan?
Ramadhan yang penuh dengan amalan ibadah yang luar biasa besarnya. Suara-suara sang penyeru menggema di setiap sudut-sudut masjid dan seolah bergema sepanjang waktu. masjid-masjid yang dulu hanya diisi oleh imam, kini sudah mulai mendapatkan pengikut gerakannya. Mulut-mulut yang dulu terkunci rapat untuk mengucapkan kalamullah, kini seolah tak ingin berhenti mengucapnya. Siang yang begitu terik seolah tak menjadikan penghalang untuk istiqomah menjalankan kewajiban, yaitu menjalankan ibadah puasa.
Seharusnya kita sebagai makhluk ciptaan Allah bersyukur kepada-Nya karena telah menjadikan satu bulan yang menjadi raja dari bulan-bulan yang lainnya. Bulan Ramadhan telah mengingatkan betapa kita sempat melalaikan akan kewajiban kita terhadap sang pencipta. Bulan Ramadhan pulalah yang telah menyadarkan diri seseorang kotor dari segala macam dosa.
Menjelang akhir Ramadhan ini semoga di bulan depan kita akan menjadi lebih baik agar dapat dikatakan orang yang beruntung. Artinya, orang yang amal perbuatan hari kemarin lebih baik dibandingkan dengan hari ini.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes