Jumat, 23 Desember 2011

Surat Kecil untuk Tuhanku

Teman, aku titipkan surat kecil ini untuk Tuhanku. Kutitipkan kepadamu karena kau telah mendahuluiku sedang aku masih ingin tinggal sejenak menghirup segarnya udara di pagi hari. Aku masih ingin menikmati minuman ini sembari mengukir lukisan kehidupanku. Kuharap kepadamu teman, sampaikan salamku kepada Tuhanku bahwa aku merindukannya, tetapi aku juga masih ingin bersama-sama orang yang mencintaiku di dunia ini. Sampiakan juga kepada-Nya aku akan menemuinya.



Teman, jangan kau harapkan aku akan memberikan uang receh limaratusan atau lembaran ribuan sebagai pengganti perangko. Kamu sendiri tahukan bahwa kamu sudah tidak lagi memerlukan itu semua, tetapi yang kau perlukan adalah doa orang-orang saleh dan anak-anakmu? Aku akan memberikan doa itu kepadamu agar kamu mendapatkan kenikmatan di duniamu sekarang.



Kawan, aku telah menyelipkan secarik kertas dan bolpoin untuk kau gunakan menulis surat kepadaku tentang keluhanmu, tentang kerinduanmu, atau tentang kelelahanmu dalam menjawab segala macam pertanyaan yang dilontarkan oleh munkar dan nangkir. Semua kamu ceritkan kepadaku teman, sehingga aku akan bisa lebih mempersiapkan bekal yang lebih baik. Teman, saya sering dengar cerita bahwa liang lahat itu gelap gulita. Kawan, saya berpesan jika itu terjadi, maka kamu harus menerimanya dengan ikhlas, tetapi aku tidak mengharap kegelapan menemuimu di hari-hari di alam barzah sembari menunggu tiupan terompet yang kedua oleh Malaikat Isrofil. Teman, semoga kau pergi sudah memperoleh bekal yang cukup yang kau dapat di dunia untuk bisa menjawab pertanyaan dua malaikat itu sehingga tak kan ada amukan dari dua malaikat itu kepadamu.



Teman, aku merindukan saat pagi bersamamu menyalami anak-anak kita yang semakin dewasa, yang semakin juga bertambah kagum kita kepadanya. Teman, masih kuingat betul ketika kau semprotkan parfum di tangan kananmu di pagi hari berharap siswi-siswi akan terpesona akan keharuman aroma tanganmu. Ketika itu aku haya membatin bahwa kamu memang sungguh hebat, teman. Aku masih mengingat juga ketika kau sisir rambutmu di cermin ruang guru dengan sepercik air kran yang kamu percikkan di rambutmu. Teman, cermin di ruang guru bercerita kepadaku bahwa dia sangat suka dengan wajahmu, sengan senyummu, dan juga kumis tebal yang terkadang sampai menutupi lubang hidungmu. Sang cermin juga mengatakan kepadaku bahwa dia sangat merindukan melihat wajahmu.



Sobat, ingatan ini masih sangat peka dengan suramu yang mendendangkan lagu milik satria bergitar, Rhoma Irama. Lagu syahdu yang menjadi favorit kamu yang sering kita nyanyikan bersama sambil menyimak video dari youtube. Ingatanku masih juga sangat peka terhadap ejekanmu atau “pacokanmu” kepadaku dengan seorang siswi yang dulu aku tanyakan kepadamu ketika di kantin sekolah, sehingga kamu mengartikan bahwa aku suka kepadanya. Aku merindukan semua “pacokanmu” itu dengan sambil canda tawa yang membuat aku tersipu malu. Foto ketika itu masih saya simpan dengan baik di komputerku ini, teman. Aku minta maaf teman, karena sampai saat ini aku belum mempunyai keajaiban kekuatanku untuk mengucapkan bahwa aku mempunyai rasa kepadanya. Mungkin suatu saat nanti aku akan mempunyai kekuatan sehingga aku akan bisa membuat kamu tersenyum di dunia lain sana. Teman, terima kasih atas senyuman yang telah kau berikan kepadaku, atas senyuman yang telah kau ukirkan di bibirku.



Teman, aku merindukan kamu ketika kamu selalu memintaku untuk menemani bermain komputer, ketika makan bersama, atau ketika kamu memintaku untuk “ngedalke” RPP atau file-file yang lain. Kata unik yang kamu gunakan sebagai pengganti kata mengeprint sangat terasa berarti untuk aku ingat. Kebersamaanmu denganku memang tidak lama, hanya satu setengah tahun, tetapi aku merasa kedekatan ini bagaikan bertahun-tahun telah melekat bersama kita. Teman, sebenarnya masih banyak memori yang akan aku uraikan kepadamu, tetapi aku tak sanggup meneteskan air mata ketika menulis tentangmu.



Jangan lupa titipanku kepadamu teman, tentang surat kecil untuk Tuhanku. Surat ini berisi ratusan pertanyaanku kepada Tuhan tentang kehidupanku dan kematianku. Tentang seorang wanita yang akan mendampingiku selalu sampai akhir hayat, tentang anak-anakku yang membuat keceriaan di dalam keluargaku, tentang kematianku, tentang kehidupanku di dunia yang sedang kau tempati sekarag, tentang kehidupan bapakku di dunia kubur, tentang ibuku yang sangat aku sayangi dan aku cintai, tentang ini itu yang masih banyak, menjubel di memori otakku.



Teman, aku juga menuliskan permohonan kepada Allah untuk dosa-dosa bapakku dan kamu agar diampuni. Dalam baris terakhir surat itu aku tuliskan “I Love You Allah,” agar Allah semakin mencintaiku dan aku lebih dekat dengannya.

Teman, tulisan ini kupersembahkan untukmu seorang, semoga mampu mengingatkanku kepadamu untuk selama-lamanya, tentang hari-hari terakhirmu di hari Sabtu, 17 Desember 2011.



Selamat jalan, temanku, Drs.Herman Widodo.



Kabupaten Semarang, 22 Desember 2011

Sabtu, 20 Agustus 2011

Issuda Berkreasi dan Mengaji

Ahad, 21 Agustus 2011. Osis SMA Islam Sudirman Ambarawa mengadakan serangkaian kegiatan untuk merayakan HUT RI yang Ke-66 dengan berbagai lomba. Lomba ini juga dimaksudkan sebagai penutup dari serangkaian kegiatan pembelajaran di bulan Ramadhan. Lomba yang dipertandingkan adalah kebersihan kelas yang meliputi 7 K, membuat seni kriya kaligrafi dengan bahan baku kayu, membuat puisi islami, live music, dan fashion show.
Antusias para siswa cukup tinggi, terbukti lomba di hari pertama setiap kelas mengirimkan dua orang pembuat kaligrafi dan penulis puisi. Keterampilan siswa dalam membuat seni kaligrafi kriya masih kurang baik, hal ini disebabkan oleh tak adanya persiapan yang matang dari setiap peserta. Lomba ini pun baru sekali diadakan di Issuda. Lomba seni kaligrafi kriya yang mulai pukul 08.30-11.15 ini dilaksanakan di lapangan parkir bawah. Adapun di waktu yang bersamaan, lomba menulis puisi Islami dilaksanakan di ruang multimedia.
Hari Sabtu sebelum lomba dilaksanakan para siswa mendengarkan pengajian Nuzulul Quran dengan pembicara .... Antusias siswa yang berbeda tampak ketika hari kedua pelaksanaan lomba. Siswa tidak siap untuk menampilkan kreativitasnya dalam acara live music. Ada beberapa kelas yang memainkan band dan karaoke. Akan tetapi penampilan yang direncanakan oleh salah seorang siswa dengan akan memainkan reog dicancel. Drs. Shobari memberikan penjelasan bahwa siswa boleh bermain musik sampai maghrib, asalkan tidak memainkan reog. Hal itu tentu saja membuat kecewa dari siswa yang ingin tampil tersebut. Kondisi demikian tidaklah terjadi apabila siswa yang bersangkutan mengonfirmasikan terlebih dahulu kepada penanggung jawab acara. Bisa dikatakan acara live music yang diselenggarakan pada hariSabtu kemarin tidak sukses. Alat musik lengkap yang disewa tidak dapat dimaksimalkan dengan baik.
Di hari yang sama, pukul 17.00 sekolah mengadakan buka bersama dan pembagian zakat kepada masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar yang mendapatkan undangan sebanyak 150 menyempatkan mengikuti acara tersebut. Acara buka bersama walaupun masih terdapat kekurangan, tetapi dapat dikatakan berjalan dengan sukses.

Kamis, 18 Agustus 2011

Muhasabah Ramadhan

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu sekalian untuk berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertakwa (QS. Al Baqoroh:183)."
Ramadhan sebentar lagi akan meninggalkan kita, tetapi apakah kita telah mendapatkan cukup pahala untuk bekal di akhirat? Apakah kita berpikir menjadikan Ramadhan kali ini menjadi semakin baik dari Ramadhan tahun kemarin? Marilah kita muhasabah mencari kelemahan diri untuk kita perbaiki di bulan yang penuh hikmah ini. Jangan hanya muhasabah tetapi tidak untuk perbaikan tingkah-laku kita. Dengan muhasabah kita mengendalikan tingkah-laku kita.
Ramadhan jin pergi sejenak meninggalkan diri manusia, mereka terbelenggu di panasnya api neraka. Sewajarnya kemaksiatan sudah tak lagi ditemukan di bulan ini, tetapi mengapa masih ada saja kemaksiatan yang kita temukan? Padahal, nafsu adalah suatu hasrat setan, tetapi nafsu itu tetap saja melekat di diri manusia. Mungkinkah orang-orang sudah menjadi setengah setan?
Ramadhan yang penuh dengan amalan ibadah yang luar biasa besarnya. Suara-suara sang penyeru menggema di setiap sudut-sudut masjid dan seolah bergema sepanjang waktu. masjid-masjid yang dulu hanya diisi oleh imam, kini sudah mulai mendapatkan pengikut gerakannya. Mulut-mulut yang dulu terkunci rapat untuk mengucapkan kalamullah, kini seolah tak ingin berhenti mengucapnya. Siang yang begitu terik seolah tak menjadikan penghalang untuk istiqomah menjalankan kewajiban, yaitu menjalankan ibadah puasa.
Seharusnya kita sebagai makhluk ciptaan Allah bersyukur kepada-Nya karena telah menjadikan satu bulan yang menjadi raja dari bulan-bulan yang lainnya. Bulan Ramadhan telah mengingatkan betapa kita sempat melalaikan akan kewajiban kita terhadap sang pencipta. Bulan Ramadhan pulalah yang telah menyadarkan diri seseorang kotor dari segala macam dosa.
Menjelang akhir Ramadhan ini semoga di bulan depan kita akan menjadi lebih baik agar dapat dikatakan orang yang beruntung. Artinya, orang yang amal perbuatan hari kemarin lebih baik dibandingkan dengan hari ini.

Selasa, 26 Juli 2011

Merintis Kembali Marcing

Rabu, 27 Juli 2011-SMA Islam Sudirman Ambarawa mulai menghidupkan kembali kegiatan marcing yang dulu pernah menjadi ikon kebesaran SMA ini pada tahun 2004. Di bawah asuhan Bapak Marimin mulai Selasa, 26 Juli memulai latihan perdananya. Latihan yang diikuti 27 siswa siswi kelas X dan XI dilaksanakan mulai pukul 15.30-17.00 difokuskan pada pelatihan dasar untuk mengiringi upacara bendera. Di antara ke-27 peserta latihan masih ada dua peserta yang belum mendapatkan alat untuk latihan karena belum ada. Gunarta, salah satu pembina marcing akan mengusahakan alat pada letihan hari ini.
Pada kegiatan latihan kemarin, peserta latihan sudah mendapatkan dua macam pukulan untuk mengiringi sikap siap dan penghormatan kepada pembina upacara. Latihan kemarin sudah menujukkan hasil yang positif karena telah sudah terlihat kompak.
Semangat yang ditunjukkan peserta latihan sangat tinggi. Hal itu ditunjukkan dalam diri peserta yang tidak kenal lelah walaupun latihan selama satu setengah jam. Sebagian dari peserta latihan dulu sudah pernah ikut marcing sehingga latihan yang dimulai kemarin sudah terlihat cukup bagus dan padu. Dengan semangat dan bekal yang dimiliki peserta latihan tentu saja cukup memudahkan pelatih dalam mengarahkan.
Di akhir latihan, Gunarta memberikan motivasi kepada peserta latihan agar tetap konsisten untuk berlatih dan mempunyai keyakinan bahwa pasti akan bisa. Latihan yang akan dilakukan hari ini dimulainya lebih awal, yaitu pukul 14.00 agar dapat selesai lebih awal.

Rabu, 20 Juli 2011

IM TAHUN 2011

Organisasi IM(Ikhwanul Muslimin) SMA Islam Sudirman Ambarawa pada ajaran baru ini akan mengalami reorganisasi baru. Melalui itu, kami selaku pengurus lama berharap kegiatan IM dapat exis dan bisa berjalan selamanya mengibarkan bendera Islam di lingkungan SMA Islam Sudirman Ambarawa dan sekitarnya.
Teman' Q smua yang mau ikut mengamalkan ilmunya mari bergabung bersama kami dalam organisasi IM ini.
Untuk tahun ini kami merencanakan akan mengadakan kegiatan IM tidak hanya mengaji saja tetapi kami akan mengadakan berbagai kegiatan di luar.
  1. training 
  2. mabid
  3. seminar 
  4. jelajah alam dan 
  5. masih banyak lagi kegiatan yg lain.
Mari kita majukan IM dan menjadi suri tauladan bagi saudara'' kita yang lainnya,
IM untuk tahun ini berusaha menjadi organisasi yang dapat di contoh organisasi yang lainnya.
         " MARI KITA BERGABUNG MEMBANGUN JIWA INI DENGAN NAPAS- NAPAS ISLAM!"


Kang Timin

Selasa, 19 Juli 2011

Semakin Banyak Semakin Padat

Itulah sebuah pandangan yang sejak seminggu yang lalu selalu ditemukan di masjid SMA Islam Sudirman Ambarawa. Jamaah dzuhur selalu memadati masjid yang dirasakan semakin sempit sehingga tak lagi mampu menampung jumlah jamaahnya. Berbeda dengan tahun pelajaran yang sebelum-sebelumnya, masjid dipadati dengan jamaah dzuhur adalah hal yang langka.
"Tahun kemarin masjid tidak pernah dipadati dengan jamaah dzuhur. Paling isinya kelas sepuluh dan sebelas saja," begitulah pernyataan yang dikemukakan oleh salah seorang guru di SMA Issuda. Dijelaskan lebih lanjut olehnya, hal ini disebabkan kesadaran siswa kelas sepuluh untuk berjamaah dzuhur sangat tinggi. Walaupun demikian, masih banyak juga siswa-siswi yang berkeliaran ketika salat dzuhur, terutama yang wanita. Hal ini disebabkan oleh yang dipaksa dan selalu disuruh adalah yang laki-laki saja.
Kondisi yang padat yang demikian apabila bisa dipertahankan tentunya akan menjadi sebuah pekerjaan rumah bagi guru-guru di SMA Issuda untuk menampung jamaah yang terus banyak ini.

Jumat, 15 Juli 2011

Yang Pertama

Sekolah tanpa mading bagai sayur tanpa garam. Jika kita telaah lebih jauh, memang pernyataan itu ada benarnya. Keaktifan mading di sekolah menjadi indikator bahwa siswa-siswi yang ada aktif dalam bidang tulis menulis. Selain itu mading juga mampu meningkatkan budaya membaca di suatu sekolah.

Ide atau gagasan tidaklah mudah diperoleh. Maka dari itu, setelah ide atau gagasan tersebut diperoleh para siswa, diperlukan media untuk mempublikasikan yang tepat.Mading atau majalah dinding digunakan sebagai salah satu media untuk mencurahkan ide dan gagasan serta mengekspresikan diri. 

Kegiatan mading merupakan salah satu kegiatan ekstra kurikuler positif untuk para siswa. Seseorang yang mempunyai bakat menulis, dengan mengikuti kegiatan mading maka kemampuan orang itu akan semakin meningkat, baik dari segi kebahasaannya maupun dari penulisannya. Artinya, kemampuan berbahasa yang digunakan akan menjadi semakin baik dan benar. Tulisan yang dihasilkan menjadi tulisan yang berbobot. Kegiatan mading tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang benar-benar mahir dalam tulis menulis, namun bagi mereka yang pandai menggambar dan desain grafis juga. Menggambar dan desain grafis juga merupakan kegiatan mengekspresikan diri karena keduanya merupakan kegiatan bidang seni.

Anggota mading tidak hanya bagi orang-orang yang mempunyai bakat tulis menulis dan seni. Melalui kegiatan ini seseorang akan mendapatkan pelatihan jurnalistik agar meningkatkan kompetensinya dalam bidang itu.

Mading tidak hanya diperuntukkan atau difokuskan pada bidang bahasa Indonesia, tetapi mading juga akan membahas bidang lain seperti pada mapel bahasa Jawa, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dll. Dengan pembahasan yang menyeluruh tersebut akan sangat bermanfaat untuk menambah pemahaman siswa terhadap mapel-mapelnya.

Mari kita warnai sekolah ini dengan tulisan-tulisan pelangi yang membangun sekolah tercinta ini. Maka dari itu, mari kita bergabung dengan mading SMA Islam Sudirman Ambarawa.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes